Contoh Judul Thesis Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Persepsi masyarakat terhadap keberadaan perpustakaan
Studi tentang Perpustakaan Daerah Istimewa YogyakartaProgram Studi: Tesis S2 Manajemen Informasi dan Perpustakaan
Manajemen keredaksian (newsroom management) dalam mengelola rubrik resensi buku
Studi kasus halaman pustakaloka koran Kompas 2002-2007Program Studi: Tesis S2 Manajemen Informasi dan PerpustakaanKebijakan perpustakaan umum Pemerintah Kabupaten Magetan dalam penyelenggaraan
perpustakaan keliling (Pusling)Program Studi: Tesis S2 Manajemen Informasi dan Perpustakaan
Pengembangan perpustakaan digital di perpustakaan Universitas AirlanggaProgram Studi: Tesis S2 Manajemen Informasi dan Perpustakaan
Liputan perpustakaan dalam surat kabar di Indonesia Berita tentang perpustakaan di surat kabar
Republika, Kompas, Kedaulatan Rakyat, dan Bernas bulan Nopember 2006-April 2007Program Studi: Tesis S2 Manajemen Informasi dan PerpustakaanKesiapan UPT Perpustakaan PTN di Surabaya menghadapi standard operating procedures (SOP)
Perpustakaan Studi kasus UPT Perpustakaan PTN SurabayaProgram Studi: Tesis S2 Manajemen Informasi dan Perpustakaan
Jenjang jabatan, motivasi dan prestasi kerja pustakawan Studi kasus pada Pustakawan Penyelia
di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada dan Universitas Negeri YogyakartaProgram Studi: Tesis S2 Manajemen Informasi dan Perpustakaan
Diambil dari Tesis S2 Manajemen Informasi dan Perpustakaan UGM
Judul Buku : Metode Penelitian Artistik Pengarang : Guntur Tebal Buku : xxviii + 164 Halaman Ukuran : 15.5 X 23 cm Penerbitan : ISI Press, 2016 ISBN : 978-602-74242-8-9 Panggil : 001.4 Gun m "Metode Penelitian Artistik" karya Prof. Guntur adalah sebuah buku yang menghadirkan pandangan yang mendalam tentang paradigma baru dalam penelitian seni. Sebagai seorang akademisi yang pernah menjabat sebagai Rektor ISI Surakarta, Prof. Guntur membawa keahlian dan pengalaman yang luas dalam dunia seni dan penelitian untuk menggambarkan metode penelitian artistik yang masih relatif baru. Buku ini merupakan kontribusi berharga dalam memahami bagaimana seni dan penelitian ...
Genom: kisah spesies manusia dalam 23 bab Judul Asli : Genome: the autobigraphy of a species in 23 chapters Pengarang : Matt Ridley Alih Bahasa : Alex Tri Kantjono W Editor : Wildam Yatim Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Cetakan : I, 2005 Tebal : xxi, 384 halaman Genom manusia, adalah seperangkat lengkap gen yang terdapat dalam 23 pasang kromosom. Terdiri dari sekitar satu milyar kata tiga huruf yang diambil dari empat huruf adjad DNA dapat dipandankan dengan autobiografi spesies manusia. Apapun yang terjadi pada spesies manusia dari generasi ke generasi selama lebih dari 3 miliar tahun semua tercatat dalam langkah-langkah penyuntingan, pemotongan, penyingkatan, pengubahan, penambahan dan sebagianya terhadap kumpulan kata tersebut. Kini telah berhasil dibuatkan "draf kasar" gemon manusia. Ini adalah kabar gembira bagi kita generasi sekarang karena bisa memiliki dan membaca semacam buku pintarnya sendiri. Dengan begitu berarti kita akan lebih dapat mendalami dan mem...
Metodologi Penelitian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa: dengan contoh-contoh untuk tesis dan disertasi Pengarang : R.M. Soedarsono Penerbit : MSPI dan Artiline Cetakan : I, Agustus 1999 Tebal : xiv, 209 halaman Seni pertunjukan sebagai disiplin yang masih muda, seperti halnya ilmu-ilmu humaniora yang lain, selalu mengalami nasib yang sama dalam menggunakan metode penelitiannya. Mengalami kelemahan metodelogi. Padalah seni pertunjukan dalam kehidupan manusia sedah sangat tua usianya serta memiliki fungsi yang bermacam-macam. ia bisa berfungsi sebgai ritual kesuburan, memperingati daur hidup sejak kelahiran manusia samapi mati, mengusir wabah penyakit, melindungi masyarakat dari berbagai ancaman bahaya, sebagai hiburan pribadi, sebagai presentasi estetis, media propaganda, penggugah solidaritas sosial, pembangunan integritas sosial, pengikat solidaristas nasional, dan lain sebagainya. Kadang kita merasa canggung mendengar istilah ‘morfologi tari’, ‘fonologi tari’, ‘frase dalam musi...
Komentar